Minggu, 17 Juni 2012

Apa yang Terjadi Apabila Kita Berdoa?


Dalam Perjanjian Baru, Yesus mengingatkan orang bahwa Allah sudah mengetahui apa yang mereka inginkan bahkan sebelum mereka memintanya. "Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya." (Matius 6:8) Jadi mengapa harus repot-repot doa kalau begitu?

Salah satu pemimpin gereja menangani masalah ini secara langsung. Karena Allah sudah mengetahui apa yang Anda inginkan, tulisnya, maka fungsi doa adalah untuk membuka diri Anda sendiri supaya Anda bisa siap terhadap tanggapan Allah dalam doa Anda.

Salah satu gambaran terbaik mengenai apa yang terjadi apabila kita berdoa berasal dari Betty Eadie dalam "Embraced by the Light." Dalam buku laris ini, Eadie bercerita mengenai pengalamannya yang hampir merenggut nyawanya pada usia 31. Banyak orang menyebut kisahnya "pengalaman hampir mati yang paling mendalam dan lengkap yang pernah ditulis." Dalam bukunya, satu bab penuh disajikan untuk doa.

Eadie bercerita bahwa pada suatu ketika selamanya saat di sorga, ia melihat banyak cahaya melambung ke atas dari bumi seperti lampu sinyal. Beberapa ia gambarkan sebagai berkas cahaya laser yang lebar, yang lain hanya merupakan percikan api. Berkas-berkas cahaya ini, ia diberi tahu, merupakan doa-doa yang dipanjatkan orang di Bumi.

"Saya melihat para malaikat bergegas untuk menjawab doa," Eadie menulis. "Mereka diorganisir untuk memberi sebanyak mungkin bantuan... Mereka sesungguhnya berterbangan dari satu orang ke orang lain, dari satu doa ke doa, dan dipenuhi dengan kasih dan sukacita untuk pekerjaan mereka."

Para malaikat terutama bersukacita apabila seseorang berdoa dengan cukup intensitas dan iman sehingga dapat dijawab dengan segera. Mereka selalu menanggapi doa yang lebih terang dan lebih besar terlebih dahulu, kemudian setiap doa lain pada gilirannya, sampai semua doa dijawab.

Tetapi doa yang dengan sedikit atau tanpa perasaan, doa yang hanya merupakan pengulangan tanpa kesungguhan di dalamnya bercahaya sedikit atau tidak bercahaya sama sekali. Dan karena tidak ada daya, doa-doa itu tidak segera didengar, kata Eadie.

"Dengan jelas saya diberitahu bahwa semua doa permohonan didengar dan dijawab," ia mengingat. "Apabila kita sangat membutuhkan, atau apabila kita berdoa untuk orang lain, berkas-berkas cahaya itu terpantul langsung dari kita dan dengan segera dapat dilihat."

Eadie juga menerangkan bahwa tidak ada doa yang lebih besar daripada doa seorang ibu untuk anak-anaknya. Inilah doa yang paling murni dan sering paling intens. Seorang ibu bisa berdoa dengan segenap hati apabila ia berdoa untuk anak-anaknya. Setelah mengutarakan keinginan kita dalam doa dengan permohonan yang sungguh-sungguh, Eadie menasihati, hal berikut yang harus kita lakukan adalah percaya bahwa Allah akan mengurus doa itu. Di sini ia mengumandangkan kata Yesus: "Begitu kita sudah meminta dengan keinginan yang sungguh-sungguh, tanpa meragukan apapun, kita akan menerima."

"Kita tidak harus mengulangi kata-kata kita. Percayalah dan bersabarlah dan ketahui bahwa doa kita sedang dijawab. Doa kita untuk orang lain, untuk keluarga kita dan teman, bisa berbuat lebih banyak dari yang kita bisa bayangkan selama doa-doa kita tidak mengganggu perkembangan spiritual mereka sendiri."

Juga sangat penting untuk mengucap syukur kepada Allah untuk apa yang kita terima melalui doa. "Semakin kita bersyukur kepada Allah untuk rahmat yang kita terima," kata Eadie, "semakin kita membuka jalan untuk rahmat yang lebih lanjut. Kita mungkin menjadi seperti para malaikat itu sendiri, membantu orang lain yang butuh."

Billy Graham dalam bukunya yang terkenal, "Angles, God's Secret Agents" (versi Indonesia "Malaikat") mengakui bahwa meskipun ia belum pernah melihat malaikat, ia tahu bahwa mereka menjawab doa-doa kita karena Alkitab mengatakan bahwa itulah bagian dari pekerjaan mereka. Allah telah memerintahkan malaikat-malaikat-Nya "untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu" (Mzm. 91:11-12)

"Berjuta-juta malaikat ada di bawah perintah Allah dan siap melayani kita," Graham menerangkan. "Jika Anda orang percaya, harapkan para malaikat berkuasa mengawal Anda dalam pengalaman hidup Anda."

Para malaikat melayani kita sebagai tanggapan terhadap doa-doa kita, entah kita berdoa untuk diri kita sendiri atau untuk orang lain. "Penting sekali bahwa kalian berdoa untuk orang lain karena apabila kalian berdoa untuk orang lain, seorang malaikat datang dan duduk di bahu orang itu." *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar